Jumat, 21 November 2008

HARAPAN ADALAH DARAH DAN SEMANGAT !!

Tinju adalah tentang rasa hormat. Ia berusaha mendapatkan kehormatan itu dengan mengambil dari lawan. Tinju adalah aksi yang tak alami. Karena segalanya berjalan terbalik. Kau ingin bergerak ke kiri, kau tak melangkah ke kiri, kau menekan pada jari kaki kananmu. Untuk bergerak ke kanan, kau gunakan jari kaki kirimu. Bukannya berlari dari rasa sakitmu, seperti yang orang normal lakukan. Kau malah melangkah ke arahnya.( Million Dollar Baby).
Paragaraf di atas adalah sedikit kutipan dari film “Million Dollar Baby “. Film ini disutradarai oleh Jack G Taylor, JR dan diproduseri oleh Gary Lucchesi dan Robert Lorenz. Dengan gaya penceritaan soliloqui, film ini bercerita tentang perjuangan seorang wanita dalam meraih harapan. Ia bernama Maggie Fitzgerald, dibintangi oleh Hilary Swank Di rumah ia biasa dipanggil Mary M. ia berasal dari sebelah barat daya Missouri, di perbukitan di luar kota buangan, Ozark di Theodosia, diantara pepohonan cedar dan jati di wilayah asing dan terpencil. Perlu diketahui juga bahwa ia anak buangan. Harapan Maggie adalah mengentaskan kemiskinan yang melanda keluarganya. Menjadi kaya adalah jalan satu-satunya untuk mencapai harapan.
Maggie adalah gadis yang cukup manis dan berbadan atletis. Ia bekerja di sebuah restaurant. Saking miskinnya kadang ia mengambil sisa makanan orang secara diam-diam lalu ia bungkus dan dimakan di tempat tinggalnya. Ada yang menarik dari gadis ini. Selain ia menjadi pramuniaga, ia juga seorang petinju. Tn. Dunn adalah pelatihnya. Tn. Dunn bernama asli Frankie, dibintangi oleh Clint Eastwood. Maggie biasa memanggilnya Bos. Namun perjalanan Maggie membujuk Frankie agar mau menjadi pelatihnya tidaklah mudah. Atas pertolongan aktor kawakan Morgan Freeman yang berperan sebagai Tn. Scrap, penjaga sasana sekaligus sahabat Frankie akhirnya Frankie mau menjadi pelatih tinju Maggie Fitzgerald. Pada hari ulang tahunnya yang ke-32, Frankie menghampiri Maggie dan menyatakan ia bersedia menjadi pelatihnya, namun ada persyaratan yang harus dipenuhi Maggie. Maggie pun menyanggupinya. Deal!
Hari terus berganti, Frankie mengajari Maggie teknik-teknik bertinju yang professional. Maggie pun memperhatikan dengan cermat. Ia cepat menyerap ilmu yang diajarkan Frankie. Selain gadis yang pintar, ia juga tekun. Kadang ia berlatih sampai larut malam. Namun esok paginya ia tetap bekerja di restaurant. Malahan teknik permainan kaki ia terapkan ketika melayani pembeli. Maka suatu saat ia naik ring dan bertinju, namun masih dalam tahap uji coba. Lalu ketika tahap uji coba selesai Frankie menawarkan Maggie kepada seorang manajer yang bernama Sally. Sally pun mau mengambil Maggie sebagai petinjunya. Dengan manajer Sally, pertama kali Maggie bertarung di ring tinju yang sesungguhnya. Frankie dan Tn. Scrap menyaksikan pertarungan itu. Dari hidungnya tampak darah yang cepat meretas. Setiap kali ia jatuh ia pasti bangkit namun tetap dengan darah meretas. Melihat kondisi Maggie yang tak menguntungkan Frankie langsung mengambil alih posisi Sally. Atas saran Frankie Maggie dapat mengalahkan lawannya. Ia bahagia dan Frankie berjanji tak akan lagi meninggalkan Maggie.
Kemudian pertarungan demi pertarungan ia hadapi. Maggie selalu dapat menjatuhkan lawannya, biasa dalam istilah tinju dikenal dengan Technical Know Out atau TKO. Maka uang Maggie terkumpul, terkumpul dan semakin banyak. Ia menabung uang itu. Setelah uang dirasa cukup, Maggie membeli satu buah rumah untuk ibunya dan Mardell beserta anaknya. Namun manusia selalu tidak puas. Menurut ibunya membeli rumah adalah sebuah kesalahan besar. Ibunya takut kelak bila pemerintah tahu bahwa ia punya rumah maka tunjangan akan dihentikan. Lalu Maggie pun menjawab ia akan mengirimi uang lebih. Ibunya tetap tidak suka. Maggie pun muak. Maggie juga ditertawakan oleh ibunya sebab Maggie bukan wanita normal, Maggie adalah petinju. Akhirnya Maggie dan Frankie pergi. Pertarungan pun tetap dilanjutkan. Kelas demi kelas ia naiki. Kini Maggie dijuluki “Mo Chuishle” dari bahasa Yeat artinya sayangku, darah dagingku. Frankie yang memberikan nama itu. Pada suatu waktu, ia menantang petinju kelas wahid yang bernama Billi ‘Si Burung Biru’. Billi adalah petinju yang curang. Ketika bel ronde berbunyi untuk rehat sejenak tiba-tiba dari belakang kepala Maggie dipukul Billi. Maggie jatuh tersungkur. Kepalanya mengenai kursi. Pertandingan dihentikan. Maggie masuk rumas sakit. Dokter menvonis Maggie C1 dan C2 komplek artinya ia lumpuh total. Betapa hancur perasaan Maggie. Atas permintaan Maggie, Frankie menyuntik mati Maggie.
Demikianlah. sekelebat perjalanan anak manusia dalam menempuh harapan yang diinginkannya. Banyak aral melintang yang harus dihadapi, banyak pengorbanan yang musti direlakan dan itu memerlukan semangat yang luar biasa besar untuk meraihnya. Perasaan manusia akan bangga bila mampu mencapai tujuannya. Kiranya film “Million Dollar Baby “ dapat dijadikan bahan renungan bagi kita.

Tidak ada komentar: